Seusai serah terima, dokumen DP4
langsung dibawa ke Sekretariat KPU Jabar, Jl. Garut Bandung, serta diturunkan
dari kendaraan untuk disimpan di salah satu ruangan kesekretariatan setempat.
Menurut rencana, petang itu juga dokumen tersebut akan langsung diolah oleh
pihak KPU Jabar dengan tujuan mempercepat proses penghitungan jumlah penduduk
Jawa Barat untuk menetapkan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar
Pemilih Tetap).
Sesaat sebelum penyerahan, Gubernur
Jawa Barat Achmad Heryawan menjelaskan, diserahterimakannya DP4 menandakan
pihak pemprov telah menjalankan tugasnya sesuai ketentuan perundang-undangan
berlaku, yakni 5 bulan menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013 yang oleh KPU Jabar telah
ditetapkan pada Minggu, 24 Pebruari 2013.
Lebih jauh Gubernur menerangkan DP4
sebagai hasil koordinasi dan kerjasama antara Pemprov Jabar dengan Dinas
Kependudukan kabupaten/kota, datanya diambil Kartu Keluarga (KK) serta sangat
menentukan untuk pelaksanaan tugas KPU Jabar dalam pembuatan Kartu Pemilih.
Meski DP4 telah diserahkan, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi pemanggilan
untuk mencoblos kepada orang yang telah meninggal dunia, karena sebagian besar
masyarakat tidak melaporkan bila anggota keluarga ada yang meninggal.
Terlepas dari masalah teknis
pelaksanaan di lapangan, lanjut Gubernur, yang jelas Pilgub 2013 merupakan
pesta demokrasi terbesar di Indonesia setelah Pemilu Legislatif dan Pemilu
Presiden, karena akan melibatkan masyarakat pemilih yang jumlahnya mencapai 36
juta orang, “Untuk demokrasi di provinsi ini, pemprov menyerahkan DP4 kepada
KPU Jabar dan telah pula menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk
terselenggaranya Pilgub 2013 yang Luber (lancar, umum, bebas dan rahasia-red.)
dan Jurdil (jujur dan adil-red.), bersih dan sukses”.
Pada upacara penyerahan yang
berlangsung di aula barat Gedung Sate, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menilai,
serahterima DP4 dari pemprov kepada komisi yang dipimpinnya itu adalah momentum
sangat penting dan termasuk dalam tahapan penyelenggaraan Pilgub yang paling
krusial. Jika tak ada DP4, maka tidak akan ada DPS dan DPT serta Pilgub akan
urung dilaksanakan. Karenanya, tidaklah berlebihan jika ia menganggap pemprov
telah menunjukkan kesungguhannya dalam membantu tugas KPU, serta sebagai
dukungan yang luar biasa.
Kepada para ketua KPU dan Panwaslu
kabupaten/kota serta seluruhstakeholder yang hadir dalam acara
tersebut , Yayat meminta dengan sangat agar tidak mencurigai DP4 yang
diserahkan dari pemprov, karena diperoleh dari hasil pemutakhiran data
kependudukan. Untuk itu, hari ini juga KPU Jabar akan segera bekerja mengolah
DP4 untuk menyusun DPT yang valid, dan berjanji akan melakukan supervisi
ke berbagai kabupaten/kota, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia
Pemungutan Suara).
“Insya Allah, mulai hari ini DP4
akan kami olah. Sebab, selain berpotensi untuk menentukan DPS dan DPT, juga
sebagai acuan penyusunan anggaran secara akurat,” ungkap Yayat sambil
melanjutkan, penyerahan dokumen tersebut sebagai isyarat bahwa penyelenggaraan
Pilgub 2013 akan berjalan sukses, dan akan menghasilkan pemenang atau pasangan
gubernur terpilih, untuk dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Barat periode 2013-2018.
(Media Center KPU Jabar)
(Media Center KPU Jabar)
0 komentar:
Posting Komentar