PPK KECAMATAN JALANCAGAK

Sabtu, 06 Oktober 2012

Penyerahan Dokumen Dukungan Ditutup KPU Jaring 4 Bakal Pasangan Calon Perseorangan

Hingga hari kelima sebagai  hari terakhir  “Penyerahan Dokumen Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dan Model B1-KWK pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013”, Jumat (5/10) pukul 24.00 , Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) berhasil menjaring  4 bakal pasangan calon perseorangan yang telah terbukti menyerahkan berkas dukungannya selama jadwal yang ditetapkan, yaitu dari tanggal 1 sampai 5 Oktober 2012.

Keempat pasangan tersebut adalah Irjen Pol. Dr. H. Dikdik Mulyana Arief Mansyur dan Dr. H. Cecep Nana Suryana Toyib, MSi yang mulai menyerahkan dokumen dukungan pada Selasa (2/10), Drs. Dedeng Yusuf Maolani, SH dan H. Maman Daning yang mulai menyerahkan dokumen dukungan pada Rabu (3/10), serta 2 lagi bakal pasangan calon yang menyerahkan dokumen dukungannya pada hari terakhir, Jumat (5/10), yaitu H. Daday Hudaya, SH, MH dan Dedi Supriadi—yang lebih dikenal sebagai musisi dengan nama Deddy Dores—dan pasangan Endang Ilyas Susanto, SH, MH dan Drs. Mahmud Zaki Fuad, MA yang malah datang ke KPU Jabar paling belakangan pada pukul 22.00.

Dari ketiga bakal pasangan calon yang mencalonkan melalui jalur independen tersebut, terdapat dua pasangan yang terlihat sangat serius untuk masuk bursa pencalonan pada Pilgub 2013, yakni Dikdik dan Toyib serta Dedeng dan Daning. Keseriusan kedua pasangan itu terlihat dari dokumen dukungannya yang terus menerus dikirimkan dengan kendaraan box-nya ke KPU Jabar, bahkan hingga pukul 21.30 atau  2,5 jam menjelang ditutupnya waktu penyerahan pun tampak masih ada mobil box yang sedang membongkar muat berkas dukungan di teras Sekretariat KPU Jabar, Jl. Garut No. 11 Bandung.

Sedangkan pasangan Daday-Deddy Dores, walaupun tim kampanye mereka ketika “rapat koordinasi KPU Jabar dengan tokoh masyarakat Indonesia dalam rangka persiapan pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan dalam Pilgub 2013” mengklaim telah mengantongi 3 juta pendukung, tetapi kenyataannya hanya menyerahkan berkas dukungan sebanyak 7 box plastik tanpa disusul pengiriman berikutnya, sampai batas waktu paling lambat Jumat pukul 24.00.

KPU Jabar sedianya hanya akan menjaring sebanyak 3 pasangan, karena satu pasangan lagi yaitu Endang Ilyas dan Mahmud Zaki datang ke komisi ini di luar dugaan pada jam yang tidak diperkirakan, selain berkas yang diserahkan pun sangat sedikit disbanding 3 pasangan lainnya. Dengan demikian, penjaringan 4 pasangan hingga waktu yang telah ditetapkan itu sesuai dengan prediksi dan antisipasi persiapan fasilitas berikut penydiaan petugas verifikasi.

Berakhirnya jadwal penyerahan pada pukul 24.00 itu ditandai dengan penutupan gerbang sekretariat oleh Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, didampingi Komisioner sekaligus Ketua Pokja Pencalonan Teten Setiawan, Komisioner merangkap Ketua Pokja Sosialisasi Aang Ferdiman. Upacara penutupan ini dijaga dari luar oleh satu unit kendaraan berikut pasukan Dalmas, disaksikan oleh para anggota Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Jabar dan puluhan orang tim kampanye dari pasangan Dikdik-Toyib  dan Dedeng-Daning yang sedang melakukan verifikasi di aula setempat.

Suasana di lingkungan KPU Jabar sepanjang hari Jumat dari pagi hingga tengah malam, atau waktu penutupan penyerahan dokumen dukungan, tampak sangat sibuk dan di tiap penjuru dipadati orang yang memang berkepentingan pada pencalonan pasangan perseorangan. Sebagian besar dari mereka adalah para utusan KPU dan Panwaslu kabupaten/kota, tim kampanye bakal pasangan calon perseorangan, wartawan berbagai media massa, ratusan mahasiwa Universitas Pasundan yang direkrut sebagai tenaga bantuan untuk verifikasi, dan petugas keamanan Polda Jabar.

Kesibukan di KPU Jabar sangat terlihat manakala berkunjung ke aula, dimana ratusan petugas hingga tengah malam masih melakukan penghitungan dan verifikasi terhadap berkas dukungan milik bakal pasangan calon perseorangan Dedeng-Daning, dan pasangan Dikdik-Toyib yang pada pukul 9.20 tiba-tiba muncul menyambangi aula sekretariat komisi ini, untuk menyaksikan proses verifikasi sekalipun hanya 5 menit saja. (MC/KPUJBR)

0 komentar: