PPK KECAMATAN JALANCAGAK

Kamis, 04 Oktober 2012

KPU Jabar Terima Dokumen Dukungan Bakal Pasangan Calon Dedeng-Maman Daning

Setelah hari kedua “Penyerahan Dokumen Rekapitulasi Dukungan dan Model B1-KWK pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013”, Selasa (2/10) bakal pasangan calon perseorangan Dikdik Mulyana Arief Mansyur dan Cecep Nana Suryana Toyib menyerahkan berkas dukungannya, kini pada hari ketiga Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) kedatangan tamu sebanyak hampir seratus orang yang mengawal bakal pasangan calon Drs. H. Dedeng Yusuf Maolani, SH dan H. Maman Daning, SH.
Rombongan yang diantaranya berseragam perguruan pencak silat Gajah Putih Mega Paksi Pusaka, ormas Pemuda Pancasila,  keluarga, kerabat dan tim kampanye bakal pasangan calon perseorangan Dedeng-Maman Daning, tiba di Sekretariat KPU Jabar pada Rabu (3/10) pukul 8.50 diiringi kendaraan pengangkut dokumen dukungan. Kehadiran mereka disambut di ruangan tamu aula oleh para petugas verifikasi dan Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Humas KPU Jabar, Teppy Dharmawan.
Pasangan dari jalur independen yang akan masuk bursa pencalonan pada Pilgub ini menolak secara halus pada saat petugas mempersilahkan untuk duduk di kursi tamu yang tersedia di depan aula, mungkin karena alasan ruangan itu telah dipadati oleh rombongannya dan para wartawan yang menunggu kesempatan mewawancarai mereka. Lantas keduanya minta ijin ke luar ruangan sambil mengajak tim kampanye dan rombongannya untuk mencari minuman di warung.
Namun, belum sampai di kantin KPU Jabar yang dituju dan baru melangkah di front office tempat Satpam berjaga, Dedeng dan Maman Daning sudah dihadang belasan wartawan yang telah menunggunya agak lama. Kepada para wartawan, Dedeng yang masih berstatus PNS (pegawai negeri sipil) ini mengungkapkan pencalonannya yang hanya bermodalkan kecintaan dari tim kampanye dan pendukungnya, yang menghendaki kedua maju pada Pilgub 2013 dan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
“Sebetulnya kami tak punya modal (uang-red.). Apalagi saya, teman-teman wartawan pasti  belum kenal saya dan sekarang tiba-tiba saja menjadi bakal calon, itu karena saya punya prinsip ulah rame memeh usum ambeh teu pipaseaeun. Margi abdi mah alim pasea. Begitu,” tutur Dedeng seraya mengutarakan itikadnya ingin membangun Jawa Barat tanpa uang. Sebab, jika membangun dengan uang dan makin banyak dana yang keluar, maka makin banyak pula APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja) yang terganggu.
Ketika ditanya apakah ada partai politik yang menawarinya untuk diusung menjadi calon gubernur, dengan nada rendah Dedeng malah balik bertanya kepada wartawan, “Parpol mana yang mau sama saya yang tak punya uang? Nah, sekarang saya dan Pak Maman Daning maju mencalonkan lewat jalur independen, karena melihat masih adanya bias pembangunan, disvaritas, kesenjangan, kemiskinan, yang harus diatasi. Yah…, seperti bahasa dewa-lah siga nu sanes. Tapi intinya, kami ingin berbuat untuk Jawa Barat. Makanya kami punya visi sederhana : Jabar sejahtera”.
Menjawab pertanyaan, Dedeng menegaskan perihal pembangunan yang harus dimulai dari desa, karena desa merupakan titik awal pertumbuhan. “Jika desa maju, pasti kecamatan maju. Kalau kecamatan maju, pasti kabupaten/kota maju. Kalau kabupaten/kota maju, maka Provinsi Jawa Barat ini akan maju dan sejahtera. Membangun itu harus dari bawah dulu. Harus kita angkat potensinya,” papar  Dedeng dengan diakhiri tepuk tangan rombongan yang mendampinginya saat diwawancara.
Sementara pasangan ini berada di kantin bersama beberapa orang tim kampanye, dokumen dukungan yang dikemas dalam dus, yang dibawa oleh pasangan Dedeng dan Maman Daning dalam mobil box dibongkar muat dan langsung diangkut ke aula. Penyimpanannya di aula ditata oleh tim kampanye secara berderet dan terpisah berdasarkan kabupaten/kota pendukung, disaksikan oleh petugas verifikasi dari 26 KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Komisioner sekaligus Ketua Pokja Perncalonan KPU Jabar, Teten Setiawan.
Bersama tim kampanye, petugas verifikasi menghitung dus berisi berkas dukungan untuk bakal pasangan calon perseorangan Dedeng dan Maman Daning, dengan jumlah sebanyak 122 dus dari 17 kabupaten/kota. Seperti tertulis dalam berita acara penerimaan berkas dukungan, sebaran dukungan dari 17 kabupaten/kota itu masing-masing Kota Banjar (2 dus), Kab. Tasikmalaya (2 dus), Kab. Sukabumi (2 dus), Kab. Cianjur (4 dus), Kab. Bekasi (2 dus), Kab. Ciamis (2 dus), Kab. Bandung (4 dus), Karawang (4 dus), Kab. Majalengka (10 dus), Kab. Sumedang (4 dus), Kota Tasikmalaya (2 dus), Kota Depok (6 dus), Kab. Purwakarta (6 dus), Kab. Cirebon (4 dus), Kab. Indramayu (2 dus) dan Kab. Kuningan (64 dus). (MC/KPUJBR

0 komentar: